Rabu, 26 Oktober 2011

kewirausahaan

1. Penggunaan modal awal dalam pendirian usaha untuk membayar berbagai pembayaran, misalnya pembelian tanah dan gedung, perabot dan peralatan, iklan dan promosi sebelum memulai usaha, pembelian mesin, penyediaan barang dan inventaris, biaya pengurus sertifikat dan izin usaha, honorarium tenaga profesional, listrik dan telepon, pengeluaran-pengeluaran investasi dan modal kerja.

2. Perbedaan antara modal kerja dan modal investasi adalah modal kerja adalah sejumblah dana yang tertanam dalam aktiva lancar sedangkan modal investasi adalah biaya untuk pembelian barang yang bersifat investasi.

3. Sumber dana intern adalah sumber dana dari dalam kegiatan usaha seperti laba yang ditahan dan akumulasi penyusutan. Sedangkan sumber dana ekstern adalah sumber dana dari luar kegiatan usaha seperti pemilik, penjualan saham baru dan pinjaman

4. Penggolongan modal aktif dari segi masa pakainya adalah :
a. Modal lancar : keseluruhan aktiva perusahaan yang masa pakaiannya atau penggunaannya kurang dari satu tahun.

b. Modal tetap : keseluruhan aktiva perusahaan yang masa pakainya / penggunaannya lebih dari satu tahun.

5. Cara melaksanakan penyimpanan modal usaha ;
a. simpanan dapat dilakukan dari keuntungan bersih (netto) pendapatan usaha.
b. simpanan dapat di lakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
c. simpanan dapat di lakukan tanpa pengorbanan usaha.
d. Simpanan dapat dilakukan dengan hasrat yang baik karena adanya masalah dalam permodalan usaha.

6. Pertimbangan dalam menentukan tempat usaha adalah ;
a. Dekat dengan bahan baku
b. Dekat dengan pasar
c. Dekat dengan energi
d. Dekat dengan tenaga kerja
e. Mudah untuk memperoleh modal investasi

7. Masalah bertalian dengan usaha kedepan yaitu berhubungan dengan pemasaran hasil produksi, apakah tersedia konsumen-konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi perusahaan.
Masalah bertalian dengan usaha kebelakang yaitu berhubungan dengan sumber daya yang akan digunakan, menyangkut tersedianya bahan baku, tenaga kerja, suasana dan kondisi masyarakat setempat.

8. Tempat usaha yang diinginkan dan didambakan wirausaha adalah tempat usaha yang strategis, karena :
a. Sangat menguntungkan
b. Dapat memuaskan para konsumen
c. Mudah dalam mengurus semua hal
d. Memperlancar pemasaran dan penjualan barang dagangan.

9. Indikator penjualan suatu toko yang efektif yaitu :
a. Jumblah orang yang melewatinya setiap hari
b. Persentase yang masuk toko
c. Persentase yang masuk toko dan membeli
d. Rata-rata yang dihabiskan tiap penjualan

10. Unsur – unsur dari lingkungan intern kegiatan usaha adalah :
a. hubungan antar karyawan, manajer, dan pemilik kegiatan usaha
b. kegiatan usaha
c. kepemimpinan
d. jaminan social : tunjangan hari tua, cuti, dan tunjangan kesehatan.
e. jenjang karier
f. penghargaan (reward)

Rabu, 04 Mei 2011

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) TAHUN 2011 SELAMA 1 TAHUN TENTANG : RESTORAN

1. Bahan baku industry
a. bahan baku : beras, sayur mayur, lauk pauk, dll Rp 50.000.000
b. bahan pembantu : rempah-rempah, MSG, dll Rp 30.000.000
c. bahan penunjang produksi : piring, mangkuk, gelas, dll Rp 20.000.000 +
Rp 110.000.000

2. Gaji /upah
a. pimpinan : 1 x Rp 3.000.000 x 12 Rp 36.000.000
b. tenaga terampil : 15 x Rp 950.000 x 12 Rp 171.000.000
c. tenaga biasa : 10 x Rp 300.000 x 12 Rp 36.000.000 +
Rp 273.000.000

3. Penyusutan
a. Bangunan 5% : 5 x Rp 80.000.000 : 100 Rp 4.000.000
b. mesin – mesin 10% : Rp 10.000.000 x 15 x 10 :100 Rp 1.500.000
c. Kendaraan dan ATK : Rp 80.000.000 + Rp 2.000.000 Rp 82.000.000 +
Rp 87.500.000

4. Bunga modal pinjaman
a. pinjaman modal investasi (Bank BCA ) Rp 50.000.000
b. Pinjaman modal kerja : keluarga Rp 7.000.000
c. Bunga modal investasi : 12 x Rp 50.000.000 : 100 Rp 6.000.000 +
Rp 63.000.000

5. Biaya lain – lain
a. listrik : 12 x Rp 350.000 Rp 4.200.000
b. Air : 12 x Rp 200.000 Rp 2.400.000
c. Asuransi Rp 1.000.000
d. Pajak : 15 X Rp 110.000.000 : 100 Rp 16.500.000
e. Promosi : 12 x Rp 400.000 Rp 4.800.000
f. Administrasi : 12 x Rp 200.000 Rp 2.400.000
g. Perawatan gedung dan mesin : 12 x RP 150.000 Rp 1.800.000 +
Rp 33.100.000
Jumlah seluruh anggaran biaya Rp 566.500.000

Senin, 04 April 2011

tugas kwu


TUGAS KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN
S
M
K
N
3

DISUSUN OLEH     : Ketua          : Dini Fitriani
                                                           Sekretaris    : Ni Made Suci Ponita
                                                           Anggota I     : Icha Nirmala
                                                           Anggota II    : Novia Soraya       


Kelas XI-AP1






7. Unsur-unsur Saluran Jaringan Distribusi
        a. Agen : Perantara yang tidak memiliki barang-barang yang diperdagangkan, tetapi semata-mata sebagai penghubung.
        b. Pedagang : Perantara yang memiliki barang-barang yang akan diperdagangkan.
        c. Jumlah Perantara : Jumlah perantara yang akan digunakan ditentukan oleh tingkat penyebaran pasar yang diinginkan perusahaan.

8. Prosedur Menentukan Saluran Jaringan Distribusi
        a. Menganalisis barang-barang yang akan dipasarkan.
        b. Menentukan sifat-sifat barang yang akan dipasarkan dan luasnya pasar.
        c. Meninjau saluran distribusi yang telah ada dan yang belum ada.
        d. Menilai masing-masing saluran distribusi dari sudut potensinya, volume penjualannya, biayanya, dan laba yang diinginkan.
        e. Melakukan penilaian pasar untuk mengetahui pendapat-pendapat pembeli dan perantara, mengenai saluran distribusi yang digunakan pesaing.
        f. Menentukan sifat dan luasnya kerjasama antara perusahaan dengan saluran distribusi.
        g. Merumuskan bantuan apa yang akan diberikan oleh perusahaan kepada penyalur.
        h. Melakukan penilaian secara kontinu terhadap saluran distribusi yang sudah digunakan.





9. Macam-macam Penyalur Berdasarkan Persyaratan Banyaknya Penyalur
        a. Penyalur Intensif (Intensive Distribution)
               Penyalur Intensif diusahakan sebanyak mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya. Proses penyaluran produk menghendaki berbagai penyalur, agar lebih dikenal konsumen dan lebih mudah mendapatkan barang. Barang-barang yang disalurkan secara intensif adalah barang-barang convenience goods: misalnya gula, minyak goreng, beras, garam, teh, dan sabun.
        b. Penyalur Selektif (Selective Distribution)
               Penyalur Selektif banyaknya ditentukan secara terbatas. Hal ini untuk menekan biaya penjualan. Produk yang dijual tidak sembarangan produk karena pembelinya dari golongan tertentu. Biasanya penyalur selektif hanya menyalurkan produk-produk yang harga nya relative mahal. Produk-produk yang disalurkan adalah: consumer durable goods, yaitu produk yang tahan lama dan memerlukan pemeliharaan berupa pelayanan khusus, misalnya mobil, dan barang-barang mewah.
        c. Penyalur Ekskulsif (Exclusive Distribution)
               Penyalur produk hanya diberikan kepada lembaga penyalur yang menjadi sole representative dari produsen. Pernyalur eksklusuf harus berwibawa, mampu bertanggung jawabm dan lincah dalam mencari pembeli. Penyalur eksklusif dapat menyalurkan barang-barang modal, mesin-mesin, kacamata, komputer, dan sebagainya.

10. Faktor-faktor Pemilihan Penyalur
        a. Banyaknya penyalur.
        b. Kemampuan menjual produk.
        c. Pola saluran distribusi.
        d. Tenaga penjual yang terlatih.
        e. Bonafiditas para penyalur.
        f. Lokasi atau daerah penyalur.
        g. Reputasi penyalur.
        h. Sarana dan prasarana yang memadai.

11. Pertimbangan Penetapan Penyalur
        a. Modal yang diperlukan
        b. Balas jasa modal.
        c. Efisiensi penyalur masal.
        d. Pengalaman dan efisiensi para penyalur.

12. Prasarana Saluran Jaringan Distribusi
               Peranan saluran jaringan distribusi pada garis besarnya adalah untuk memperlancar penyampaian dan pemindahan barang, serta hak milik atas penguasaan produk. Dari segi kegunaannya (utility) peranan saluran jaringan distribusi adalah, place utility, dan time utility. Sedangkan peranan saluran jaringan distribusi adalah sebagai berikut.
a.       Membantu memindahkan barang dan pembindahan hak milik.
b.      Mengurangi tugas produsen dalam kegiatan distribusi.
c.       Membantu dalam kegiatan promosi.
d.      Membantu dalam penyediaan informasi.
e.       Membantu untuk mencapai segmen pasar dan segmen konsumen.
f.        Mengkoordinir pembelian, penjualan, penyimpanan, dan pengangkutan.
g.       Memperlancar bisnis.
h.       Membantu dalam bidang keuangan.
i.         Membantu dalam kegiatan pemasaran.